Tuesday 3 May 2016

CERITA RAKYAT: AYAM DAN BURUNG



CERITA  RAKYAT: AYAM DAN BURUNG
Pada zaman purba banyak binatang-binatang yang tidak bisa kita jumpai di zaman sekarang, termasuk dongeng tentang ayam dan burung.

Dongeng ayam dan burung ini sangat familiar bagi orang-orang desa, dalam dongeng ini ayam di beritahukan bisa terbang. Bagaimana kisahnya mari kita mulai..
Di siang hari yang terik ada dua ekor binatang yang sedang berbincang, perbincangan mereka tentang bagaimana rasanya terbang.

Ayam: burung bagaimana rasanya terbang?
Burung: rasanya sangat istimewa, aku bisa melihat pemandangan yang indah, pepohonan,dan bisa pergi dan hinggap kemana saja.
Ayam: tertarik dan sangat ingin merasakan terbang. Ayam bertanya’’ burung bagaimana kamu bisa terbang’’? ‘’penuh harap burung memberi tahunya’’

Burung: karena kamu temanku aku akan memberitahukannya padamu, aku bisa terbang karena.... upss burung berhenti sejenak, dan berkata kamu jangan kasih tahu siapapunnya? Aku bisa terbang karena memiliki jarum emas, kamu bisa terbang jika paka jarum itu.

Ayam: wahhh, aku bisa pinjam tidak burung? aku pengen merasakan bagaimana rasa terbang tinggi. ‘’sangat berharap sekali’’

Burung: aku bisa beri kamu pinjam, tapi jangan sampai hilang! Aku kasih pinjam satu hari saja, besok siang kembalikan, kita bertemu di tempat ini.’’ Lalu burung memberi jarum itu lalu pergi meninggalkan ayam’’



Lalu ayam memakai jarum emas itu dan terbang kesana kemari, ayam sangat senang, namun saat ayam terbang dengan penuh senang, tidak sengaja ia menjatuhkan jarum emas itu. Ayam mencari-cari jarum emas itu namun tidak menemukannya,  ayam bingung bagaimana mengembalikannya sama si burung akhirnya si ayam bersembunyi dari si burung.  Makanya ayam selalu mencari makan mengorek-orek tanah sambil mencari jarum emas kepunyaan si burung..

 Ke esokan harinya si burung kembali ketempat itu namun tidak menemukan si ayam. Maka dari itu burung selalu terbang kian kemari untuk mencari ayam yang tidak mengembalikan jarum emasnya.

Cerita rakyat ini tidak bisa kita ketahui kebenarannya, namun hal ini menjadi bahan cerita rakyat yang diceritakan kepada anak-anak. Dengan mengambil makna untuk menghargai punya orang serta bertanggung jawab.

No comments:

Post a Comment